বুধবার, ২৪ মার্চ, ২০১০

REROROJA DAN IMPIAN KE NEGERI PANDORA (Yang Tersisa dari Pengalaman Liburan) (22-28 Feb' 10)

"'Avatar will make people truly experience something"
(James Cameron)

Langit dan bumi adalah dua nama dari komponen jagat raya yang berbeda satu dengan yang lainnya. Yang satu menunjukkan ruang dimana bintang dan benda-benda langit lainnya berpijar. Sedangkan yang lain merujuk pada suatu tempat dimana manusia dan makhluk hidup lainnya berpijak. Dalam tradisi kepercayaan lokal keduanya bak dua pengantin raksasi yang menguasai jagat raya. Langit menjadi tempat bersemayam Sang penguasa dan bumi adalah rahim yang memberikan kesuburan dan kehidupan. Tanpa berpretensi mengulas perbedaan antara langit dan bumi secara terperinci dan komprehensif, saya terobsesi untuk melihat dan mengkonfrontasikan (meskipun sangat astrak) dengan pengalaman liburan kali ini. Ada dua hal menarik yang saya peroleh dari liburan, yakni pengalaman bekerja menanam pohon jarak di Reroroja-Magepanda dan penglaman menonton film Avatar karya Om James Cameron. Menanam ratusan pohon jarak di sebuah lereng bukit tentunya menyentil kesadaran saya untuk menjaga dan melestarikan bumi, tempat kita berpijak. Sedangkan menonton film Avatar membuat saya ingin segera terbang ke langit, menuju negeri Pandora bertemu para na’vi, menikmati keindahan alamnya yang elok sekaligus berjuang mencegah serangan dari pihak manusia yang ingin mengeksploitasi alamnya. Dua pengalaman ini bisa saya gambarkan dalam uraian di bawah ini.
******
Kegiatan di Reroroja Magepanda berlangsung selama dua hari, yakni pada hari Selasa (2/2) dan pada hari sabtu (6/2). Kronologi kegiatan dan apa saja yang kami lakukan selama dapat digambarkan sebagai berikut: Pertama, (Selasa (2/2). Setelah sarapan pagi di unit, kami langsung bergegas menuju Maumere. Tiba di Kantor Dian Desa (selanjutnya:DD) kira-kira pukul 08.00. Semua karyawan DD masih sibuk menyiapkan segala sesuatu yang harus dibawa ke Reroroja. Dengan gayanya yang unik dan ramah Bapak Petrus Swarman, direktur DD menerima kami sembari mengajak kami untuk sarapan pagi sebelum berangkat. Kami tidak bisa ikut sarapan karena sudah terlanjur sampaikan bahwa kami sudah sarapan pagi di unit. Perjalanan ke Reroroja ditempuh dalam waktu satu jam Karena pada pukul 09.30 kami sudah mulai bekerja.
Di bawah teriknya matahari, kami mesti menggali ratusan lubang dengan jumlah anggotanya hanya lima orang. Tetapi saya sungguh menikmati pekerjaan ini. Makan siang di kebun dengan makanan yang dibeli dari warung. Setelah makan siang ada pekerjaan lain lagi. Kali ini kami membantu karyawan DD, membuat sebuah tempat peristirahatan, persis di bawah dua pohon rimbun (setelah nonton film avatar saya membayangkan pohon ini seperti pohon kehidupan di negeri Pandora itu). Banyak karyawan Dian Desa yang dilibatkan karena pekerjaan cukup berat, yakni membuat sebuah fondasi dengan campuran semen setinggi 2 meter. Saya hanya bisa bayangkan betapa indahnya tempat ini ketika semua pohon jarak sudah tumbuh besar. Orang akan ramai berkunjung ke tempat ini. Sebelum melanjutkan pekerjaan menggali lubang, kami diajak oleh Om Ardi untuk melihat proyek penggalian sumur di pinggiran kampung Magepanda. Kami baru pulang sore harinya dan langsung diantar ke unit.
Kegiatan kami di Reroroja berlanjut ke hari Sabtu (6/2). Pekerjaan kami bukan lagi menggali atau membuat tempat peristirahatan yang baru, tetapi kali ini kami menanam ratusan pohon jarak. Kami semua berjumlah tujuh orang dengan pembagian; satu orang menyiram pupuk, satu orang meletakkan tempurung yang masih melekat dengan sabut kelapa di setiap lubang. Kami yang lainnya mendapat tugas untuk menanamnya. Panas matahari kali ini lebih dasyat lagi. Kami harus beristirahat beberapa kali. Seperti biasa makan siang di kebun. Kira-kira jam dua siang kami harus pulang karena sebagian karyawan harus menerima tamu baru datang dari Swiss dan Perancis. Sekitar jam setengah enam sore kami baru diantar ka’e Pius Herin ke unit.
******
Pengalaman lainnya adalah menikmati serunya film Avatar. Film ini diawali dengan latar belakang seorang veteran lumpuh bernama Jack Sully (tokoh protagonis di film ini) yang direkrut menjadi anggota tim AVATAR untuk mempelajari sebuah planet yang indah bernama Pandora hanya gara-gara ia adalah saudara kembar seorang ilmuwan yang tewas tertembak saat dirampok orang. Tak lama kemudian cerita berlanjut ke perjalanan ke planet Pandora yang indah dan masih alami. Pandora adalah sebuah nama yang diambil dari mitologi Yunani, sebuah patung buatan dewa Haphaestus yang kemudian berubah menjadi gadis cantik. Suku-suku yang tinggal di planet Pandora ini benar-benar menghargai keseimbangan ini. Tidak ada niat sama sekali untuk merusak alamnya. Bahkan yang lebih indah, mereka bersatu dengan berbagai jenis binatang yang ada di Pandora.
Di sisi itulah si Jack dan awak lain mendarat pertama kali di Pandora. Singkat kata, Jack menjadi anggota tim riset yang bernama AVATAR programs. AVATAR programs ini adalah program riset khusus terhadap kekayaan alam dan fenomena-fenomena di planet Pandora itu. Riset ini sungguh unik karena para ilmuwan dengan rekayasa genetik membuat mahluk "kosongan" (semacam robot biologis) yang disebut AVATAR yang mirip dengan bangsa Na'vi (bangsa asli planet Pandora). Makhluk ini bisa "dikendalikan" dengan melakukan koneksi dengan otak pengendalinya , yaitu para ilmuan termasuk saudara kembar Jack. Satu AVATAR dibuat khusus untuk satu pengendalinya. Dan uniknya, wajah AVATAR-AVATAR itu dibuat mirip dengan pengendalinya agar terjadi kesesuaian DNA. Karena saudara kembar Jack sudah tewas, maka hanya Jack yang bisa melakukan pengendalian atas AVATAR milik saudaranya itu. Hal itu karena struktur DNA Jack sama dengan saudara kembarnya.
Sejak menjadi pengendali AVATAR itu Jack mengalami petualangan-petualangan seru di hutan Pandora yang elok dan ganas. Dia juga bertemu dengan si Na'vi cantik tapi galak, Neytiri. Asmara yang aneh membumbui kisah antara si AVATAR-nya Jack Sully dan Neytiri ini. Kebersamaan membuat mereka jatuh cinta dan Jack mulai beradaptasi dan menyukai hidup seperti bangsa itu. Ia bahkan melupakan tugasnya semula sementara manusia punya rencana lain untuk menguasai Pandora lewat pasukan yang dilengkapi dengan persenjataan dan semacam kostum robot yang membuat mereka bisa bergerak di planet itu. Jack berusaha mencari jalan damai agar pengeksploitasian di negeri Pandora tidak terjadi. Tetapi semakin ia berusaha semakin kuat pula rencana manusia untuk menguasai Pandora. Negeri Pandora akhirnya diporak-porandakan oleh manusia hanya karena ingin mengeruk kekayaan alam yang ada di sana.
******
Pengalaman bekerja di kebun Reroroja memang sangat konkret dibandingkan pengalaman menonton film Avatar. Yang satu ada di dunia riil dan yang lainnya merupakan dunia imajinasi ciptaan James Cameron. Saya bisa terlibat langsung bekerja di kebun yang tentunya memberi banyak nilai dan masukan secara khusus tentang etika lingkungan hidup. Tetapi menonton film Avatar tak sekadar membuat dahi saya mengerut lantaran petualangan dramatis di negeri Pandora tetapi juga menyisipkan pesan moral yang amat kental, yakni bagaimana seharusnya manusia memperlakukan buminya, seperti halnya kaum Na''vi yang menjadikan negeri Pandora sebagai ranah yang harus terus dijaga dan dipelihara.
Dua pengalaman ini memang berbeda. Tetapi ada satu titik penghubung berupa pesan moral yang ada di baliknya, yakni soal kesadaran untuk menjaga dan melestarikan bumi kita. Menanam pohon di tengah padang yang gersang membangkitkan angan-angan saya tentang keadaan alam yang indah dan elok bak negeri Pandora-nya Avatar, tentang pohon suci kehidupan milik kaum Na’vi di atas lapisan langit serta keseimbangan alam lingkungannya. Sebaliknya menonton film Avatar menyentil animo kesadaranku untuk menjaga dan melestarikan bumi kita. Menyelamatkan bumi dari keserakahan manusia harus dimulai sekarang juga dan dengan lingkugan alam yang ada di sekitar kita. Dengan begitu negeri Pandora yang elok bukan hanya menjadi negeri imajinasi tetapi bisa kita saksikan dalam waktu yang akan datang. Janji Om James Cameron bahwa kita akan merasakan sesuatu setelah menonton Avatar (Avatar will make people truly experience something) sungguh benar terjadi. Sesuatu itu tidak lain adalah kesadaran untuk menyelamatkan bumi kita. (Rk)

কোন মন্তব্য নেই:

একটি মন্তব্য পোস্ট করুন