শুক্রবার, ২০ আগস্ট, ২০১০

Rekreasi Bersama IMAPALEN (26 April-2 Mei 2010)

Dalam rencana awal, pertemuan tengah semester dilaksanankan pada tangaal 20 April, tetapi karena ada beberapa alasan yang mendesak sehingga pertemuan ini baru dijalankan pada tanggal 27 April. Saya menyiapkan beberapa agenda dan catatan untuk pertemuan ini. Pertama sekali adalah evaluasi untuk kegiatan live in di Pante besar, dan kedua adalah evaluasi umum tengah semester. Awalnya teman Olu yang akan memimpin pertemuan ini, tetapi ditunggu-tunggu, tidak datang-datang sehingga saya sendiri yang mengambil alih memimpin pertemuan.
Kami membahas banyak hal dalam pertemuan ini. Teman Chikal mengawalinya dengan memberi laporan tentang kegiatan di Pante Besar, diikuti dengan kritikan dan masukan yang perlu. Pertemuan unit semakin hangat ketika diangkat perihal kedisiplinan unit. Begitu pula sarana dan fasilitas unit yang belum memdai seperti motor unit dan keyboard. Seperti biasa akhir petemuan ini ditutup dengan sepatah-kata dari Pater Prefek, P. Paskalis LIna, SVD.
Hari minggu ini ada rekreasi bersama teman-teman mahasiswa asal Ende di Maumere. Kelompok ini tergabung dalam sebuah organisasi yang bernama IMAPALEN (Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Asal Ende Lio). Ini adalah sebuah organisasi baru yang rencananya akan dideklarasikan dalam waktu dekat. Semua pengurusnya adalah mahsiswa/I dari unipa. Rekreasi bersama diawali dengan sebuah ibadat yang dipimpin oleh Fr. Quil. Setelahnya dibacakan beberapa visi-misi dan kepengurusan Imapalen. Ada sepatah kata dari ketua terpilih dan juga dari Pembina yang hadir. Di balik teriknya sinar matahari kami sempat mendiskusikan satu dua hal berkaitan dengan ekologi dan lingkungan hidup.
Ada satu acara yang saya paling kesal yakni sebuah permainan yang dipimpin teman Noldi dan John Mere. Sangat kanak-kanankan. Maunya Pulang saja. Kami dibagi dalam beberapa kelompok secara acak-acakan. Di sini kami mengenal satu sama lain. Tapi teman-teman lain kelihatan begitu semangat, padahal saya merasa begitu menderita, sudah panas dan mesti kejar-kejaran seperti anak kecil.
Pukul 14.00, kami baru mulai makan siang. Makanan dan minuman disiapkan oleh panitia. Kami tidak keluarkan biaya sedikitpun. Setelah makan, langsung dimulai acara yang ditunggu-tunggu yakni, acara bebas. Semua orang sudah tidak sabar lagi untuk goyang. Pergi ke Pantai baru tidak goyang itu bukan rekreasi orang Maumere. Tetapi arena goyang dikuasai oleh para Frater dari tiga konvik yaitu Ledalero, Ritapiret, dan Karmel. Kira-kira pukul 17.00 kami baru pulang ke unit.

কোন মন্তব্য নেই:

একটি মন্তব্য পোস্ট করুন