বৃহস্পতিবার, ১০ সেপ্টেম্বর, ২০০৯

We Are The Champion (31-6 Sept)

”kesempatan-kesempatan itu seperti matahari terbit; bila anda menunggunya terlalu lama anda akan kehilangan mereka”


Ternyata di luar dugaan minggu ini ditutup dengan kenangan paling manis. Betapa tidak, kami akhirnya keluar sebagai juara 1 turnamen sepak bola dengan menglahkan unit Rafael 3-2 di final match (minggu, 6/9/09). Pertandingan berlangsung sangat alot dan cukup tegang. Di tiga puluh menit babak pertama tim kami kecolongan lebih dulu lewat gol yang diciptakan oleh Adi Abun. Gol ini bermula dari kesalahan yang dilakukan oleh para pemain belakang kami. Bola yang diambil dengan sangat tergesa-gesa oleh teman France akhirnya dibuangnya ke arah gawang. Kiper sempat menepis bola tapi sayangnya bola jatuh lagi ke kaki Adi Abun yang berada dalam posisi bebas. Sambil memutar badannya ia berhasil mencetak gol dengan kaki kanannya. Sampai dengan turun minum setelah babak pertama kedudukan masih 1-0 untuk kemenangan unit Rafael.
Babak kedua tidak kalah alotnya. Tetapi tim kami mulai memegang ritme permainan. Ini tentunya berkat gelandang veteran Charles dan Oby yang berusaha mematikan pergerakan lini tengah mereka yang diisi oleh Lukas dan Dion Rangga. Syukurlah kami cukup butuh waktu dua puluh menit untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas yang dilakukan oleh teman Atel. Gol ini berawal dari pelanggaran yang dibuat teman Kaliks Hartono terhadap saya di sisi kiri. Atel yang dipercayakan untuk menendang ternyata tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Bola ditendang lambung dan jatuh di jendela kiri gawang yang dikawal CK. Kiper tidak berdaya menahan bola sehingga dengan mudah saja masuk ke dalam gawang. Kedudukan menjadi satu sama. Tidak butuh waktu yang cukup lama kami berhasil mecetak gol lagi. Kali ini gol tercipta dari kaki Kaka Manue, pemain dengan postur tubuh paling tinggi di tim kami. Dengan menggunakan kaki kirinya Ia berhasil mecetak gol dalam situasi kemelut di jantung pertahanan lawan. Meskipun demikian kami bukanlah tanpa perlawanan karena dalam suatu serangan balik mereka berhasil pula menyamakan kedudukan lewat tendangan dari jarak jauh yang dilakukan oleh Aji. Dengan kaki kirinya ia berhasil menyetak gol dengan sebuah tendangn volley yang sangat cantik. Kae Ebit sang punggawa gawang kami hanya bisa melongo. Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan dua sama sampai waktu normal berakhir.
Tim wasit, Danker cs, kemudian memutuskan untuk melanjutkan pertandingan selama dua kali tujuh menit. Tujuh menit yang pertama kedudukan masih tetap imbang. Dan kedua tim rupanya lebih memilih bermain bertahan dan menunggu sampai pinalti nanti. Tetapi rupanya dewi fortuna berpihak pada kami. Satu menit sebelum pertandingan berakhir teman Obi membawa bola dari daerah pertahanan kami dan menggiring terus ke arah sayap kiri. Dengan menggunakan kaki kirinya ia menendang lambung bola ke arah gawang. Bola kemudian membentur tiang atas kanan gawang dan masuk ke dalam. Kiper tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya melongo saja si kulit bundar masuk ke gawangnya. Pertandingan pun berubah menjadi 3-2 untuk kemenangan tim kami. Sementara itu waktu tinggal satu menit dan itu tidak bisa membuat tim lawan bisa menyamakan kedudukan. Kami akhirnya keluar sebagai pemenang.
Hari sebelumnya, Sabtu 5 September 2009 adalah hari bersejarah bagi STFK Ledalero. Hari ini adalah hari pengukuhan professor untuk Pater Dr. Kondrad Kebung sebagai profesor pertama di STFK. Bukan hanya sebagai professor pertama di STFK tetapi juga sebagai anggota SVD asal Indonesia yang pertama dikukuhkan sebagai professor dan sekaligus guru besar yang pertama untuk bagi perguruan swasta di Nusa tenggara yang meliputi wilayah Bali, NTB, dan NTT. Acara berlangsung dengan sangat hikmat. Diawali dengan prosesi senat Sekolah Tinggi Filsafat katolik Ledalero dan Pembukaan rapat senat luar biasa oleh wakil ketua STFK Pater Dr. Willem Djulei. Menarik sekali pidato yang dibawakan oleh Pater Kondrad dengan judul Filsafat dan Pembentuka Jati Diri: Suatu Hiburan dan Pembelaan Filsafat. Beliau mulai dengan menjelaskan opini tentang filsafat (prasangka-prasangka dan pandangan yang lebih positif tentang filsafat). Poin terakhir ditutup dengan penjelasan tentang filsafat dan perwujudan diri dan Keyakinannya akan peran filsafat yang tak tergantikan. Gubernur NTT, Frans Leburaya yang hadir juga waktu itu menyampaiakn penghargaan terhadap Prof Dr Kondad Kebung. Gubernur juga mengucapkan selamat bagi seluruh civitas akademika STFK Ledalero yang telah memberikan dukungan bagi Profesor Kondrad sehingga belilau bisa sampai ke jenjang profesorat. Sementara itu wakit ketua STFK Ledalero, Pater Dr. Willem Djulei mengungkapkan pengukuhan guru besar besar bagi Pater Kodrad meupakan acara yang sangat membanggakan bagi STFK Ledalero. Beliau juga memberi tantangan baru bagi para pengajar STFK Ledaero untuk menjadi pengajar yang baik layaknya pater Kondrad sehingga boleh mengkuti jejak Pater Kodrad meraih gelar besar berikutnya. Mengutip pendapat William Arthur Ward yang menulis; “ kesempatan-kesempatan itu seperti matahari terbit; bila anda menunggunya terlalu lama anda akan kehilangan mereka, beliau menantang semua hadirin dengan pertanyaan, apakah kita tetap tinggal diam dan pasif menunggu, jika tidak, sesudah Pater Kondrad siapa yang menyusul?
Selain itu, masih ada satu even menarik yang perlu dicatat dalam minggu ini yakni hari selasa, 1 September 2009 ada misa pembukaan tahun ajaran 2009/2010 di aula Ledalero. Yang bertindak sebagai selebran utama adalah Pater Kondrad sendiri sebagai ketua sekolah didamping oleh puluhan imam lainnya. Homili dibawakan oleh Pater Goris Nule SVD yang memulai renungan singkat dengan anekdot yang amat menarik, cerita tentang filsuf dan seorang nelayan. Intinya bahwa meskipun kita pintar dengan menguasai banyak ilmu mutahir tetapi kita mesti tetap peduli pada orang-orang kecil dan juga tetap menjadikan Tuhan sebagai tokoh sentral iman kita. Yang menanggung Kor adalah adik-adik tingkat II dari konvik Ledalero. Setelah Misa ada pertemuan ketua sekolah dan stafnya dengan para mahasiswa/i.

কোন মন্তব্য নেই:

একটি মন্তব্য পোস্ট করুন